" Dan ternyata cinta, yang menguatkan aku...."
Itulah sebaris syair lagu yang dinyanyikan oleh Anji - Drive. Ya, cukup mengena di hati, bahwa ternyata memang cintalah yang menguatkan aku. Cinta siapakah itu ???
Cinta milik Sang Khalik, penguasa seluruh apa yang ada di langit dan di bumi, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,,, Itulah Cinta Tuhan Allah SWT.
Cinta dan kasih sayang yang tak pernah henti - hentinya Dia berikan kepada seluruh makhluk-Nya yang ada di muka bumi ini. Kepada mereka yang senantiasa mau mendekat dan memperbaiki diri menuju jalan-Nya.
Kadang terbesit perasaan malu pada diri sendiri,,, sudah sebegitu baiknya Allah kepada saya, tapi apa yang selama ini sudah saya berikan kepada-Nya. Sebagai salah satu bentuk rasa syukur dan terima kasih saya atas seluruh nikmat yang telah Dia berikan, hanya sekedar ucapan "Alhamdulillah" namun tak bisa sepenuhnya bersyukur dengan perbuatan. Kehidupan dunia kadang melalaikan hati dan perbuatan kita untuk selalu bersyukur pada-Nya.
Lalu bagaimana cara Tuhan mengajari saya untuk mencintainya ?
Ya, lewat berbagai masalah dan cobaan hidup yang silih berganti Dia berikan pada saya. Betapa Allah membuka mata hati dan pikiran saya, ketika Dia memperlihatkan bagaimana sakit hati dan kecewanya ketika kita mencintai manusia secara berlebihan. Entah itu cinta kepada lawan jenis, cinta kepada sahabat bahkan cinta pada orang tua sendiri. Cinta yang dilandasi bukan karena Allah. Mengingat mereka hanyalah manusia biasa, tempatnya salah dan lupa serta tak ada yang sempurna. Kesedihan, kekesalan dan kekecewaan pastilah akan kita dapatkan ketika cinta tulus kita tak terbalas oleh mereka. Maka karena itu mengapa Allah tak ingin kita mencintai sesuatu melebihi cinta kita pada-Nya.
Bagaimana pada akhirnya cinta itu bisa tumbuh, bukan melalui perkara yang mudah. Saya berkecimpung di sebuah lembaga dakwah fakultas yang mana di dalamnya saya ditarbiyah, dibimbing dan dididik untuk mengenal Allah lebih dalam. Sungguh sebuah kondisi yang berbanding terbalik, ketika kita semakin mengenal manusia maka kita akan semakin mengetahui kelemahannya dan tak ayal rasa cinta itu pun akan berkurang sedikit demi sedikit. Namun berbeda ketika kita semakin mengenal Allah, maka semakin kita mengetahui segala kebesaran dan kelebihan-Nya, yang pada akhirnya membuat saya mencintai-Nya.
Kekuatan cinta yang benar - benar saya rasakan adalah ketika saya harus menghadapi ujian terberat saat Allah memanggil ayah saya untuk selamanya. Allah telah menatar hati dan perasaan saya dengan berbagai masalah di lingkungan sekitar, yang pada akhirnya pada puncak ujian itu, saya benar - benar merasakan kekuatan karena cinta yang telah saya sandarkan pada Allah. Cinta pada ayah yang dikarenakan Allah, maka Allah memberikan saya kekuatan yang berbuah keikhlasan dan kesabaran dalam menjalani kehidupan ini.
Kini, saya menjalani kehidupan dengan perasaan yang lebih tenang dan damai. Karena saya percaya, Allah selalu bersamaku. Sesulit dan seberat apa pun kondisi hidup yang saya alami, saya percaya itu adalah bagian dari skenario Allah untuk mengajarkan saya menjadi hamba-Nya yang selalu mencintai-Nya.
Tak hanya sampai saat ini saja, dan seterusnya saya berharap agar tetap istiqomah di jalan Allah hingga ajal menjemput nanti. Sekiranya saya tak ingin menyia-nyiakan waktu yang telah diberikan Allah kepadaku.
Semoga rasa cinta ini akan selalu tumbuh dan tumbuh di hati ini.
Terima Kasih Banyak Ya Allah,,,
Tiada nikmat yang paling indah, yang saya rasakan selain nikmat hidayah yang telah Engkau berikan...
Semoga Engkau selalu melimpahkan nikmat hidayah itu kepada adik - adikku yang sedang berjuang menuju jalan kebaikan-Mu,,,
Berikanlah mereka kesabaran dan kekuatan menyusuri jalan dakwah ini,,,
Aamiin Ya Allah,,,
Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin...
Kekuatan cinta yang benar - benar saya rasakan adalah ketika saya harus menghadapi ujian terberat saat Allah memanggil ayah saya untuk selamanya. Allah telah menatar hati dan perasaan saya dengan berbagai masalah di lingkungan sekitar, yang pada akhirnya pada puncak ujian itu, saya benar - benar merasakan kekuatan karena cinta yang telah saya sandarkan pada Allah. Cinta pada ayah yang dikarenakan Allah, maka Allah memberikan saya kekuatan yang berbuah keikhlasan dan kesabaran dalam menjalani kehidupan ini.
Kini, saya menjalani kehidupan dengan perasaan yang lebih tenang dan damai. Karena saya percaya, Allah selalu bersamaku. Sesulit dan seberat apa pun kondisi hidup yang saya alami, saya percaya itu adalah bagian dari skenario Allah untuk mengajarkan saya menjadi hamba-Nya yang selalu mencintai-Nya.
Tak hanya sampai saat ini saja, dan seterusnya saya berharap agar tetap istiqomah di jalan Allah hingga ajal menjemput nanti. Sekiranya saya tak ingin menyia-nyiakan waktu yang telah diberikan Allah kepadaku.
Semoga rasa cinta ini akan selalu tumbuh dan tumbuh di hati ini.
Terima Kasih Banyak Ya Allah,,,
Tiada nikmat yang paling indah, yang saya rasakan selain nikmat hidayah yang telah Engkau berikan...
Semoga Engkau selalu melimpahkan nikmat hidayah itu kepada adik - adikku yang sedang berjuang menuju jalan kebaikan-Mu,,,
Berikanlah mereka kesabaran dan kekuatan menyusuri jalan dakwah ini,,,
Aamiin Ya Allah,,,
Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin...